Jalur Gaza menghadapi krisis kemanusiaan yang semakin kritis akibat blokade yang dilakukan oleh Israel, menghalangi masuknya pasokan makanan penting. Dalam 24 jam terakhir, tujuh orang termasuk dua anak meninggal dunia akibat kelaparan dan malnutrisi di rumah sakit Gaza.
Menurut laporan Al Jazeera, jumlah korban jiwa akibat kelaparan hingga Selasa (19/8/2025) mencapai 266 orang, dengan 122 di antaranya adalah anak-anak. “Kelaparan menyebar dengan cepat. Perempuan dan anak-anak terpaksa mengambil risiko besar untuk mencari makanan dan air, bahkan dengan kemungkinan kehilangan nyawa,”
Israel telah memberlakukan blokade total sejak 2 Maret 2025, menutup semua akses perbatasan dan menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan. Kondisi ini menyebabkan krisis kelaparan yang melanda berbagai wilayah di Gaza, mengancam kehidupan jutaan warga sipil.