Temuan terbaru dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mengungkapkan adanya narkoba jenis baru yang disamarkan melalui rokok elektrik. Penemuan ini dimulai saat BNN menghentikan pengiriman barang terlarang dari Malaysia dan Prancis.
Dalam pernyataannya, Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom menyebutkan keberhasilan dalam menggagalkan pengiriman ganja sintetis jenis MDMB 4en-PINACA sebanyak 80 mililiter dan satu buah vape pods dari Malaysia yang ditujukan ke Pandeglang, Banten. “Penemuan beberapa kasus tersebut menunjukkan bahwa perkembangan zat-zat psikoaktif baru yang memiliki efek seperti narkotika semakin cepat dan mulai masif beredar di Indonesia,”
kata Marthinus saat konferensi pers di Kantor BNN, Jakarta.
Penangkapan lain juga dilakukan terhadap paket narkoba dari Prancis berupa ketamin bubuk seberat 3 kilogram yang rencananya akan digunakan untuk liquid vape di Bogor, Jawa Barat. Dalam operasi ini, petugas juga berhasil menemukan 1.860 cartridge rokok elektrik. “Kemudian, tim melakukan pengiriman atau control delivery ke alamat tujuan di daerah Pandeglang, Banten, dan berhasil mengamankan dua tersangka, RSR dan M, pada tanggal 9 Agustus,”
ucap Budi Wibowo.